menu
Cara Memilih Lipstik yang Baik untuk Kesehatan Kamu
Cara Memilih Lipstik yang Baik untuk Kesehatan Kamu
Memiliki bibir yang sehat dan lembap tentu adalah dambaan setiap orang

Cara Memilih Lipstik yang Baik untuk Kesehatan Kamu

Kebanyakan wanita kelihatannya banyak hampir tidak pernah tahu bahwa lipstik yang sering mereka pakai mengandung banyak zat kimia berbahaya, khususnya timah. Meski begitu, Kamu jangan khawatir. Pasalnya Kamu bisa melindungi diri dengan memilih lipstik yang aman untuk digunakan sehari-hari seperti lipstik dari Legend Age Indonesia.

Lipstik Legend Age Indonesia ini sangat aman untuk digunakan oleh semua gender dan juga segala usia. Jangan sampai kamu salah, Sebab saat ini sudah semakin banyak orang yang menjual produk Legend Age palsu, untuk bisa mendapatkan produk Legend Age Indonesia yang asli, kamu bisa dapatkan di Legend Age Indonesia yang merupakan distributor resmi dan supplier tersertifikasi untuk produk Legend Age pertama di Indonesia. Legend Age Indonesia ini akan memperbaiki keriput pada bibir dengan cara meremajakan kulit bibir kamu secara alami, kamu bisa memperbaiki warna bibir dengan mencerahkan warna bibir kamu secara alami. Mempunyai warna yang tahan lama dan pastinya tak akan meninggalkan bekas dan noda, bagus sekali sebagai perawatan kelembaban, dan bagus untuk kulit kering.

Selalu Wapada Terhadap Kandungan yang Terdapat Dalam Lipstik

Sebelum menjelaskan tentang bagaimana cara memilih lipstik, terdapat baiknya Kamu mengetahui terlebih dahulu kandungan zat kimia dalam lipstik. Tak semua lipstik mengandung zat kimia berbahaya. Namun hasil penelitian dalam beberapa tahun terakhir ini telah menunjukkan bahwa penggunaan logam sebagai komposisi lipstik yaitu sesuatu yang lazim.

Namun pada tahun 2007, Campaign for Safe Cosmetics mengadakan tes terhadap 33 produk lipstik berbeda untuk mengidentifikasi kandungan bahan berbahaya. Hasilnya, 61% produk lipstik yang diteliti terdeteksi mengandung timah dengan kadar bervariasi antara 0.03 ppm sampai 0.65 ppm. Walaupun kandungannya masih relatif kecil, namun timah tetaplah zat kimia yang berbahaya.

Para peneliti memperkirakan bahwa rata-rata penggunaan lipstik oleh wanita yaitu dua kali per hari. Bahkan, pada sebagian wanita, frekuensinya bisa saja mencapai 10 kali per hari. Satu kali pemakaian lipstik akan menyebarkan 10 miligram produk pada bibir, dan sebagian besar akan tertelan. Sementara wanita yang menggunakan lipstik atau lip gloss berkali-kali dapat menelan hingga 87 miligram produk per hari. Ini menunjukkan beberapa wanita umumnya sudah melampaui batas normal konsumsi aluminum, cadmium, chromium dan mangan hingga 100% hanya dari penggunaan lipstik yang mereka gunakan sehari-hari.

Bagaimana Cara Memilih Lipstik Untuk Kesehatan

Dengan begitu banyak sekali pilihan jenis, tekstur, dan warna, pada umumnya semua lipstik terbuat dari lilin, minyak, zat tambahan lainnya,dan juga pigmen yang mewarnai dan melembapkan bibir. Zat-zat tambahan inilah yang harus kamu mulai perhatikan sebelum memutuskan membeli lipstik baru.

Kandungan Tidak Baik yang Terdapat Dalam Lipstik Harus di Hindari

-Pelembab berbahan dasar petroleum, seperti minyak tanah.

-Pengawet sintetis seperti formaldehyde, BHT dan parabens.

-Hindari pula kandungan mineral yang telah di mikronisasi menjadi partikel nano.

-Pewangi buatan, yang biasanya tertera di bagian komposisi sebagai aroma, aroma natural, atau parfum.

-Lilin buatan dan berbahan dasar petroleum yang membentuk lipstik. Jenis lilin yang harus dihindari termasuk paraffin dan ozokerite.

-Pewarna buatan. Pewarna-pewarna tersebut biasanya tertera di label dengan kode FC&C atau D&C, atau nama warna diikuti dengan angka. Contohnya: D&C Merah 21 atau Merah 21.

Sebaiknya, Mencari Kandungan Bahan yang Alami

-Bahan lilin alami seperti candelilla, carnauba, atau beeswax.

-Aroma atau perasa alami, seperti ekstrak vanila dan peppermint.

-Pengawet alami, seperti vitamin E, minyak daun teh, minyak neem, dan kayu manis.

-Pelembap berbahan dasar tanaman, seperti shea butter, coklat, minyak alpukat, dan lidah buaya.

-Minyak nabati sehat seperti minyak castor, minyak chamomile, minyak jojoba, minyak zaitun, dan minyak bunga matahari.

-Warna bibir natural yang dihasilkan dari ekstrak buah-buahan, sayuran dan bahan nabati lainnya, seperti kunyit, bit, wortel ungu, buah beri, pomegranate dan calendula.

-Titanium dioksida, oksida besi dan mika tergolong pewarna mineral yang aman. Cari kata-kata seperti non-nanopartikel atau tidak dimikronisasi menjadi partikel nano di label.

Perhatikan Hal ini Saat Memilih Lipstik

Kamu harus mengambil tindakan pencegahan untuk melindungi diri dari paparan berlebihan dari produk pewarna bibir. Jika ternyata kamu menggunakan lipstik hingga 14 kali sehari, sebaiknya kurangi pemakaian atau cari alternatif lain. Beberapa lipstik organik seperti yang sudah disebutkan di atas terbuat dari bahan dasar beeswax dan minyak tumbuhan seperti lipstik Legend Age Indonesia yang terbukti aman untuk segala kalangan. Jika Kamu tidak ingin menggunakan lipstik berbahan dasar hewani, carilah kata-kata vegan, cruelty-free atau no animal testing pada label kemasan lipstik.