views
Terdapat dua aspek yang menjadi pembeda antara air mineral dan air RO, aspek yang pertama ini yaitu dari unsur kimiawi.
Devinisi air mineral memiliki kandungan mineral air seperti zat besi, kalium, magnesium, dan lain sebagainya. Sementara air RO dari tinjauan kimiawi hanya terdiri dari beberapa unsur, yaitu air atau H2O dan sangat sedikit kandungan mineral air di dalamnya.
Hal ini dikarenakan proses penyaringannya dapat memungkinkan untuk menyaring zat padat terlarut dalam air. Selain itu, kerdua paket tersebut memiliki harga yang berbeda. Dimana harga mesin air isi ulang RO lebih mahal bila dibandingkan dengan harga paket air minum isi ulang mineral biasa.
Aspek kedua ialah dari metode penyaringan atau proses filterisasi, perlu diketaui bawa air mineral menggunakan metode standar penyaringan yang umum digunakan untuk mengolah air mineral. Proses penyaringannya tersebut yang diolah 5 liter air, maka hasilnya adalah 5 liter air mineral.
Sedangkan pada air RO memiliki filter yang menerapkan tahapan khusus dengan proses penyaringan air yang lebih ketat yaitu menggunakan membrane RO. Memiliki proses dari 3 liter air yang diolah, maka hasilnya hanyalah sekitar 1 liter air saja sementara 2 liternya dibuang sebagai limbah.
Kesimpulannya adalah pada produksi air mineral tidak menggunakan membran RO, tetapi produksi pada mesin air minum RO menggunakan komponen membrane RO yang akan membuang air pada saat proses produksi air minum tersebut.
Komponen Membrane Reverse Osmosis merupakan alat yang digunakan untuk menyaring air dengan tekanan tinggi pada membran semi permiable.
Karena komponen ini memiliki proses yang berbasis teknologi tinggi, tentunya memiliki harga yang cukup mahal dengan jumlah air yang dihasilkan lebih sedikit. Itulah yang membuat depot air isi ulang RO sedikit lebih mahal dari air biasa atau air mineral.
Demikian perbedaan air mineral dan air RO. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan kita semua, serta dapat membantu anda yang sedang akan membuka usaha depot air isi ulang.