Walaupun secara bisnis usaha depot air minum isi uang cukup menggiurkan, namun ada beberapa tinjauan kelayakan bisnis yang harus diperhatikan sebelum membuka usaha ini, seperti dibawah ini.
Perlu anda ketahui bahwa produk dari air minum isi ulang tidak dapat di pasarkan melalui toko ataupun distributor. Hasil dari Depot air minum biasanya di jual dengan harga berkisar Rp 3.500 – Rp 12.000.
Dari nilai penjualan tersebut, biasanya penyedia layanan depo akan mendapatkan keuntungan sebesar 70% dari nilai penjualan setelah dikurangi dengan biaya listrik, sumber daya manusia, biaya air dan biaya lainnya. Selain itu harga mesin air isi ulang sangatlah bervariatif.
Depot air minum isi ulang merupakan usaha yang sangat diminati saat ini. Rendahnya biaya investasi dalam memulai bisnis isi ulang dan perijinan yang mudah, semakin mempercepat pertumbuhan dari bisnis Depot isi ulang air minum.
Besarnya investasi yang harus dikeluarkan oleh pengusaha untuk Depot isi ulang air minum, tergantung pada system yang ingin digunakan.
Semakin tinggi teknologi yang akan digunakan, maka biaya yang dikeluarkan akan semakin tinggi. Perkiraan biaya Investasi antara rentang Rp 12.000.000 hingga Rp 110.000.000,- tergantung dari kebutuhan.
Selanjutnya bila anda akan menjalankan usaha air minum isi ulang, maka tentunya anda perlu membawa ke laboraturium departemen kesehatan untuk ditest kelayakannya sebagai air minum yang layak untuk dikonsumsi. Anda perlu melakukan uji laboraturium tersebut setiap 6 bulan sekali.
Demikian cara memulai bisnis depot air minum isi ulang. Semoa artikel ini dapat membantu anda semua serta dapat menamba wawasan kita semua. (speechhelper.blogspot)
