menu
5 Teknik Dasar Massage
5 Teknik Dasar Massage
Teknik 5 dasar melakukan massage

5 Teknik Dasar Massage

1. Pemahaman massage

Massage badan dengan manual adalah langkah perawatan badan dengan memakai ke-2 tangan di bagian telapak tangan atau jari-jari tangan. Massage yang berate penekanan secara pelan. Dan di Indonesia lebih dikenali dengan istilah pijat. Yang sebelumnya massage mempunyai tujuan sebagai theurapetic badan yang pada akhirnya berkembang agar semakin capai kecantikan badan.

2. Faedah massage

Yang paling penting dari faedah massage ialah membuat lancar peredaran getah bening dan darah. Di mana massage akan menolong membuat lancar metabolism dalam badan. Treatment massage akan memengaruhi kontraksi dinding kapiler hingga terjadi kondisi vasodilatasi atau melebarnya pembuluh darah kapiler dan pembuluh getah bening.

Saluran oksigen pada darah bertambah, pembuangan beberapa sisa metabolic makin lancar hingga memicu hormone endorphin yang berperan memberi rasa nyaman. Selainnya hal itu banyak faedah massage untuk kenaikan beberapa fungsi fisiologis badan.

Dampak kesembuhan secara holistikpun dapat didapat dari massage yakni memunculkan rileksasi pada pemikiran, hilangkan stres dan hati panik dengan menyempatkan sedikit waktu untuk berkontak khusus yang diakibatkan dari sentuhan massage

3. Beberapa macam pergerakan massage dan faedahnya

a. Menyeka (Efflurage/strocking)

Ialah pergerakan menyeka dengan memakai telapak tangan atau bantalan jemari tangan. Pergerakan ini dilaksanakan sesuai peredaran darah ke arah jantung atau kelenjar-kelenjar getah bening. Faedah pergerakan ini ialah mengendurkan otot dan ujung-ujung syaraf.

b. Meremas (Petrisage)

Ialah pergerakan memijit atau meremas dengan memakai telapak tangan atau jari-jari tangan. Tehnik ini dipakai pada tempat badan yang berlemak dan jaringan otot yang tebal.

c. Friction

Ialah pergerakan melingkar kecil-kecil dengan penekanan yang lebih dalam memakai ibu jemari atau jemari. Pergerakan ini cuman dipakai pada tempat badan tertentu yang mempunyai tujuan untuk pengobatan kemelut otot karena asam laktat yang berlebih.

d. Menggetar (vibration)

Ialah pergerakan menggetar yang diakibatkan oleh pangkal lengan dengan memakai telapak tangan atau jari-jari tangan.

e. Memukul (tapotement/ tapotage)

Ialah pergerakan menepuk atau memukul dan memiliki sifat menggairahkan jaringan otot, dilaksanakan dengan ke-2 tangan gantian. Untuk mendapat hentakan tangan yang enteng, tidak sakit pada client tetapi menggairahkan sesuai maksudnya, karena itu dibutuhkan elastisitas pergelangan tangan. Tapotement jangan dikenai pada tempat yang bertulang mencolok atau pada otot yang tegang dan tempat yang dirasa ngilu atau sakit.

4. Beberapa hal yang perlu jadi perhatian dalam massage

Untuk capai hasil massage surabaya yang semaksimal kemungkinan sama sesuai tujuaan dan faedahnya, dan

untuk menghindar beberapa hal yang tidak diharapkan pada keselamatan client karena itu perlu

memerhatikan beberapa hal berikut :

a. Check melawan tanda-tanda seperti Tumor (lebam), color (iritoma/ memar), dolor (temperatur panas badan), fraktur ,varises, awalnya kehamilan, penyakit kulit, jantung , diabetes, epilepsy (membutuhkan nasihat dokter)

b. Syarat therapist ; jangan memiara kuku jemari panjang, tidak kenakan perhiasan, keadaan sehat dan melakukan sanitasi, jaga fokus dan elastisitas tangan harus terkuasai selainnya pengetahuan-pengetahuan dasar yang terkait dengan massage. Sikap ramah dan penuh perhatian sebagai pelayan pada klien.

5. Gerak ( movement ) dan Irama (rythme)

a. Gerak (movement) tehnik massage

Untuk capai hasil yang sesuai arah massage karena itu harus dimengerti secara benar bagaimana seorang lakukan pergerakan pergerakan dari setiap tehnik pergerakan sesuai arah dan tempat badan yang dimassage.

c. Irama (rythme)

Ialah jeda di antara pergerakan ke pergerakan di mana hal itu akan memengaruhi rangsangan di bagian anggota badan yang dimassage atau kenyamanan untuk client itu sendiri. Massage yang bagus ialah jika irama pergerakan teratur, konstan dan tidak begitu cepat atau lamban.